Survei GPS adalah metode penentuan posisi dari beberapa titik secara
teliti (orde ketelitian mm-cm) terhadap satu atau beberapa titik kontrol
yang telah diketahui koordinatnya, dengan menggunakan data pengamatan
fase dari beberapa satelit GPS yang diamati dalam selang waktu tertentu
[Abidin, 2000; Abidin et al., 2002]. Prinsip studi landslide dengan
metode survei GPS adalah dengan membandingkan koordinat dari beberapa
titik pada daerah rawan landslide (gerakan tanah) yang diperoleh dari
beberapa survei GPS yang dilakukan dengan selang waktu tertentu.
Karakteristik gerakan tanah diperoleh dengan melakukan analisa
pergeseran terhadap perbedaan koordinat dari titik-titik GPS yang
diperoleh tersebut
Untuk mendapatkan nilai perbedaan koordinat yang baik dengan tingkat
ketelitian dalam orde beberapa mm, survei GPS harus dilakukan dengan
receiver GPS tipe geodetik, sebaiknya dari jenis dua frekuensi. Lama
pengamatan di setiap titik disesuaikan dengan jarak antar titik
pengamatan. Untuk jarak lebih pendek dari 5 km, maka pengamatan selama
2-3 jam biasanya sudah memadai untuk mencapai tingkat ketelitian
beberapa mm.
Survei GPS sudah banyak dimanfaatkan untuk studi gerakan tanah,
terutama di luar Indonesia, seperti yang dapat dilihat di [Gili et al.,
2000; Moss, 2000; Malet et al., 2002; Rizzo, 2002; Mora et al., 2003].
Untuk mendapatkan informasi gerakan tanah yang lebih terpadu,
karakteristik gerakan tanah yang diperoleh dari GPS ini sebaiknya
diintegrasikan dan dikorelasikan dengan data hidro-geologi dan geologi
teknik dari kawasan tersebut.
sumber:http://geodesy.gd.itb.ac.id/?page_id=86
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...