Retakan (joint) terjadi karena pengaruh gaya renggangan, sehingga
batuan mengalami retak-retak tapi masih bersambung. Biasanya ditemukan
pada batuan rapuh di daerah puncak antiklinal dan dikenal dengan nama
tectonic joint. Berdasarkan cara pembentukannya ada dua macam retakan,
yakni:
- Retakan yang disebabkan tekanan (shear/compression joints), umumnya terlihat paralel dengan gejala sesar.
- Retakan yang disebabkan tarikan (tension joints), berbentuk tidak teratur dengan bidang-bidang tidak rata dan selalu terbuka.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...