Lipatan (fault) terjadi karena tekanan yang lemah, tapi berlangsung
terus-menerus. Puncak lipatan disebut antiklinal, lembah lipatan disebut
sinklinal. Ada empat tipe lipatan umum:
- Lipatan tegak, dihasilkan dua arah mendatar disertai kekuatan dan arah gerakan sama.
- Lipatan miring, diakibatkan gaya tangensial satu dan yang lain. Ditunjukkan oleh bidang porosnya yang miring.
- Lipatan menggantung, diakibatkan salah satu gaya tangensial yang terus bekerja sehingga salah satu sisi lain lebih miring. Sedemikian sehingga kemiringan sayap dan kecuramannya sudah melalui poros vertikal.
- Lipatan rebah, diakibatkan lipatan miring dan menggantung mendapatkan gaya tangensial yang lebih besar dari yang lain.
- Lipatan sesar sungkup, diakibatkan lipatan rebah tetap mendapatkan tekanan gaya tangensial.
- Lipatan isoklinal, deret lipatan yang memiliki bentuk sama besar.
- Lipatan monoklinal, yaitu pencuraman setempat di suatu daerah yang umumnya ditandai kemiringan landai.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...