BANDUNG, (PRLM).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada tahun ini diperkirakan tidak akan membuka formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur umum. Alasannya, saat ini jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi sudah terlalu banyak.
"Saya sudah melaporkan hal ini ke gubernur mengenai moratorium (penghentian sementara, red) penerimaan CPNS. Pada prinsipnya, tidak ada penerimaan CPNS dan tidak ada masalah," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Solihin saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Ternate, Bandung, Rabu (6/7).
Solihin menambahkan, saat ini jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekitar 14.458 orang, sedangkan jumlah idealnya sebanyak 13.000 orang.
Diungkapkan Solihin, menyikapi moratorium itu, pihaknya melakukan antisipasi dengan optimalisasi sumber daya manusia yang ada saat ini. Optimalisasi tersebut salah satunya dengan mewajibkan para CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang baru saja mengikuti pra jabatan, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
"Pemerintah provinsi akan membiayai sekolah tersebut hingga para CPNS yang melanjutkan sekolah itu bisa menguasai teknis kompetensinya. Tidak harus S1. Kalau sampai D3 pun akan kita akomodir. Intinya, saat menjadi PNS nanti, kompetensi dia bisa dimanfaatkan secara benar oleh pemerintah provinsi," kata Solihin.
Solihin menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggandeng beberapa perguruan tinggi teknis sebagai tempat lanjutan pendidikan CPNS. (A-198/das)***
SUMBER: http://www.pikiran-rakyat.com/node/151005
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...