Peta sebenarnya adalah alat bantu untuk mempelajari Geografi. Geografi adalah cabang ilmu yang dimasukkan ke dalam kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial.
Bila kalian mengikuti sesi pembelajaran ini, diharapkan kalian mengenal dan bisa menggunakan Peta untuk mendapatkan informasi keruangan. Agar bisa menggunakan Peta saya ajak kalian untuk belajar:
Coba amati foto daerah Porong sebelum semburan lumpur lapindo, 6 Oktober 2005, di bawah ini!
sumber:http://www.crisp.nus.edu.sg
dan amati lagi foto daerah Porong setelah semburan lumpur lapindo, 5 Januari 2005.
sumber:http://www.crisp.nus.edu.sg
Gambar-gambar di atas merupakan foto udara berdasarkan citra satelit daerah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Dari foto udara pertama bisakah kamu menemukan Sungai Porong atau jalan tol? Dan pada foto udara kedua dapatkah kamu menunjukkan pusat semburan lumpur lapindo? Mengapa jalan tol tampak terputus? Menurut kamu lebih dekat mana pusat semburan dengan Sungai Porong atau jalan tol?
Ternyata dengan mengamati gambar permukaan bumi dari atas menggunakan foto udara sangat asyik dan kita lebih mudah mengamati serta menentukan lokasi dipermukaan bumi.
Sebelum ditemukannya teknik foto udara dan pencitraan satelit, manusia sudah berusaha menggambarkan wilayah geografis permukaan bumi untuk menentukan lokasi.
Gambaran wilayah geografis permukaan bumi yang diperkecil kenampakannya kalau dilihat dari atas dan dilengkapi dengan tulisan serta simbol-simbol tertentu disebut Peta.
Tehnik pembuatan peta mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perhatikan peta wilayah Asia Tenggara (keluaranVOC?) di bawah ini!
Bandingkan peta di atas dengan Peta digital Asia Tenggara keluaran Microsoft Encarta 2007 di bawah ini! (klik untuk memperbesar)
Mana yang lebih tepat penggambarannya, petajadul eh… jaman dulu atau peta digital Encarta, tentunya peta digital Encarta. Hal ini karena digital Encarta telah memenuhi syarat pembuatan peta yang benar, yaitu:
1. Conform yaitu bentuk gambar di peta sama dengan bentuk sesungguhnya permukaan bumi.
2. Equivalen yaitu luas gambar di peta harus sesuai dengan luas sesungguhnya di permukaan bumi.
3. Equidistan yaitu jarak di peta harus sesuai dengan jarak sesungguhnya di permukaan bumi.
Sebuah peta yang baik harus memenuhi beberapa unsur, yaitu Judul, Skala Peta, Simbol, Penunjuk Arah, Inset, Sumber, Tahun pembuatan.
Coba klik dan amati peta di bawah ini!
sumber: http://www.bakosurtanal.go.id
Dengan demikian peta yang baik harus berisi unsur-unsur dasar peta dan dibuat sesuai dengan syarat pembuatan peta yang benar!
Sekarang klik dan perhatikan lagi peta di bawah ini!
sumber: http://www.bakosurtanal.go.id
Menurut kamu peta tersebut termasuk Peta Umum atau Peta Khusus?
Benar kalau kamu menjawab Peta Umum, karena Peta Umum adalah peta yang menggambarkan beragam tema atau informasi pada suatu wilayah, misalnya pegunungan, danau, sungai, kota, jalan raya, jalan kereta api dan sebagainya.
Sedangkan peta yang menggambarkan tema atau informasi tertentu dari suatu wilayah, misalnya peta iklim, peta penyebaran penduduk, peta penyebaran minyak bumi, peta penyebaran ikan dan sebagainya disebut Peta Tematik, seperti pada contoh peta di bawah ini!
sumber: http://www.dkp.go.id
Peta dapat ditampilkan dalam bentuk bermacam-macam, yaitu:
1. Peta konvensional, bisa berupa:
Agar bisa menggunakan peta tersebut,ikuti penjelasanya pada cara menggunakan peta di bawah ini.
2. Menggunakan Peta untuk mendapatkan informasi keruangan
Pada bagian ini kalian saya ajak belajar menggunakan peta digital online yang ada di sidebar “Pak Sarwo ada di…”
Bila ingin memperbesar tampilan peta, klik tombol “enlarge this map”. Pada peta tersebut saya menempatkan marker (tanda segitiga) sebagai tanda lokasi. Gerakkan kursor pada marker untuk mengetahui lokasi geografis disekitar Pak Sarwo.
Bila kursor digerakkan pada area peta akan muncul tangan, dengan klik dan drag (klik kiri dan geser) maka peta akan bisa digeser sesuai keinginan. Selain cara tadi, bisa menggunakan beberapa tombol panah di kiri atas peta.
Kita juga bisa memperbesar dan memperkecil peta dengan menaik-turunkan slider zooming atau mengklik tombol + dan – dikiri tengah peta.
Dengan kelengkapan navigasi yang ada pada peta, coba cari lokasi tempat tinggalmu atau tempat-tempat yang kamu anggap menarik.
Bila kalian mengikuti sesi pembelajaran ini, diharapkan kalian mengenal dan bisa menggunakan Peta untuk mendapatkan informasi keruangan. Agar bisa menggunakan Peta saya ajak kalian untuk belajar:
- mengelompokkan Peta berdasarkan jenisnya
- membedakan Peta berdasarkan bentuknya
- menggunakan Peta untuk mendapatkan informasi keruangan
Coba amati foto daerah Porong sebelum semburan lumpur lapindo, 6 Oktober 2005, di bawah ini!
sumber:http://www.crisp.nus.edu.sg
dan amati lagi foto daerah Porong setelah semburan lumpur lapindo, 5 Januari 2005.
sumber:http://www.crisp.nus.edu.sg
Gambar-gambar di atas merupakan foto udara berdasarkan citra satelit daerah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Dari foto udara pertama bisakah kamu menemukan Sungai Porong atau jalan tol? Dan pada foto udara kedua dapatkah kamu menunjukkan pusat semburan lumpur lapindo? Mengapa jalan tol tampak terputus? Menurut kamu lebih dekat mana pusat semburan dengan Sungai Porong atau jalan tol?
Ternyata dengan mengamati gambar permukaan bumi dari atas menggunakan foto udara sangat asyik dan kita lebih mudah mengamati serta menentukan lokasi dipermukaan bumi.
Sebelum ditemukannya teknik foto udara dan pencitraan satelit, manusia sudah berusaha menggambarkan wilayah geografis permukaan bumi untuk menentukan lokasi.
Gambaran wilayah geografis permukaan bumi yang diperkecil kenampakannya kalau dilihat dari atas dan dilengkapi dengan tulisan serta simbol-simbol tertentu disebut Peta.
Tehnik pembuatan peta mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perhatikan peta wilayah Asia Tenggara (keluaran
Bandingkan peta di atas dengan Peta digital Asia Tenggara keluaran Microsoft Encarta 2007 di bawah ini! (klik untuk memperbesar)
Mana yang lebih tepat penggambarannya, peta
1. Conform yaitu bentuk gambar di peta sama dengan bentuk sesungguhnya permukaan bumi.
2. Equivalen yaitu luas gambar di peta harus sesuai dengan luas sesungguhnya di permukaan bumi.
3. Equidistan yaitu jarak di peta harus sesuai dengan jarak sesungguhnya di permukaan bumi.
Sebuah peta yang baik harus memenuhi beberapa unsur, yaitu Judul, Skala Peta, Simbol, Penunjuk Arah, Inset, Sumber, Tahun pembuatan.
Coba klik dan amati peta di bawah ini!
sumber: http://www.bakosurtanal.go.id
Dengan demikian peta yang baik harus berisi unsur-unsur dasar peta dan dibuat sesuai dengan syarat pembuatan peta yang benar!
Sekarang klik dan perhatikan lagi peta di bawah ini!
sumber: http://www.bakosurtanal.go.id
Menurut kamu peta tersebut termasuk Peta Umum atau Peta Khusus?
Benar kalau kamu menjawab Peta Umum, karena Peta Umum adalah peta yang menggambarkan beragam tema atau informasi pada suatu wilayah, misalnya pegunungan, danau, sungai, kota, jalan raya, jalan kereta api dan sebagainya.
Sedangkan peta yang menggambarkan tema atau informasi tertentu dari suatu wilayah, misalnya peta iklim, peta penyebaran penduduk, peta penyebaran minyak bumi, peta penyebaran ikan dan sebagainya disebut Peta Tematik, seperti pada contoh peta di bawah ini!
sumber: http://www.dkp.go.id
Peta dapat ditampilkan dalam bentuk bermacam-macam, yaitu:
1. Peta konvensional, bisa berupa:
a. Peta datar (peta biasa), yaitu peta yang dibuat pada bidang datar, dapat menggunakan kertas, kain ataupun triplek. Sebagian besar peta dibuat dalam bidang datar!2. Peta digital, yaitu peta yang dibuat menggunakan program komputer sehingga proses pembuatannya lebih cepat dan tepat serta hasilnya lebih bagus. Contohnya adalah Google Earth, merupakan peta digital on line yang dirilis oleh Google Inc. Side bar “Pak Sarwo ada di …” menggunakan peta dari Google Earth.
b. Peta timbul (peta relief), yaitu peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya. Tinggi rendahnya permukaan bumi disesuaikan dengan kenampakan sebenarnya.
Agar bisa menggunakan peta tersebut,ikuti penjelasanya pada cara menggunakan peta di bawah ini.
2. Menggunakan Peta untuk mendapatkan informasi keruangan
Pada bagian ini kalian saya ajak belajar menggunakan peta digital online yang ada di sidebar “Pak Sarwo ada di…”
Bila ingin memperbesar tampilan peta, klik tombol “enlarge this map”. Pada peta tersebut saya menempatkan marker (tanda segitiga) sebagai tanda lokasi. Gerakkan kursor pada marker untuk mengetahui lokasi geografis disekitar Pak Sarwo.
Bila kursor digerakkan pada area peta akan muncul tangan, dengan klik dan drag (klik kiri dan geser) maka peta akan bisa digeser sesuai keinginan. Selain cara tadi, bisa menggunakan beberapa tombol panah di kiri atas peta.
Kita juga bisa memperbesar dan memperkecil peta dengan menaik-turunkan slider zooming atau mengklik tombol + dan – dikiri tengah peta.
Dengan kelengkapan navigasi yang ada pada peta, coba cari lokasi tempat tinggalmu atau tempat-tempat yang kamu anggap menarik.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...