Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang
surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari
ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya mangrove mempunyai sistem
perakaran yang menonjo yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini
merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan
anaerob.
Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi beberapa satwa liar yang
diantaranya terancam punah, seperti harimau sumatera (Panthera
tigris sumatranensis), bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea), bubut
hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus, dan tempat
persinggahan bagi burung-burung migran.
PENYUSUN HUTAN MANGROVE : | ||||||||||
- Bakau (Rhizopora spp.) | ||||||||||
- Api-api (Avicennia spp.) | ||||||||||
- Pedada (Sonneratia spp.) | ||||||||||
- Tanjang (Bruguiera spp.) |
Peran dan manfaat hutan mangrove : |
> pelindung alami yang paling kuat dan praktis untuk menahan erosi pantai. |
> menyediakan berbagai hasil kehutanan seperti kayu bakar, alkohol, gula, bahan penyamak kulit, bahan atap, bahan perahu, dll. |
> mempunyai potensi wisata |
> sebagai tempat hidup dan berkembang biak ikan, udang, burung, monyet, buaya dan satwa liar lainnya yang diantaranya endemik. |
DAMPAK APABILA RUSAKNYA HUTAN MANGROVE : |
+ abrasi pantai |
+ dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan |
+dapat mengakibatkan banjir |
+ perikanan laut menurun |
+sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang |
SUMBER: http://www.lablink.or.id/Eko/Wetland/lhbs-mangrove.htm
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...