- Dendritik: seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam. Berkembang di batuan yang homogen dan tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan sedimen dengan perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan kristalin yang homogen.
- Rectangular : Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.
- Paralel: anak sungai utama saling sejajar atau hampir sejajar, bermuara pada sungai-sungai utama dengan sudut lancip atau langsung bermuara ke laut. Berkembang di lereng yang terkontrol oleh struktur (lipatan monoklinal, isoklinal, sesar yang saling sejajar dengan spasi yang pendek) atau dekat pantai.
- Trellis: percabangan anak sungai dan sungai utama hampir tegak lurus, sungai-sungai utama sejajar atau hampir sejajar. Berkembang di batuan sedimen terlipat atau terungkit dengan litologi yang berselang-seling antara yang lunak dan resisten.
- Deranged : pola aliran yang tidak teratur dengan sungai dengan sungai pendek yang arahnya tidak menentu, payau dan pada daerah basah mencirikan daerah glacial bagian bawah.
- Radial Sentrifugal: sungai yang mengalir ke segala arah dari satu titik. Berkembang pada vulkan atau dome.
- Radial Centripetal: sungai yang mengalir memusat dari berbagai arah. Berkembang di kaldera, karater, atau cekungan tertutup lainnya.
- Annular: sungai utama melingkar dengan anak sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang berseling antara lunak dan keras.
- Pinnate : Pola Pinnate adalah aliran sungai yang mana muara anak sungai membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai ini biasanya terdapat pada bukit yang lerengnya terjal.
- Memusat/Multibasinal: percabangan sungai tidak bermuara pada sungai utama, melainkan hilang ke bawah permukaan. Berkembang pada topografi karst. Tabel 1. merupakan pola pengaliran dengan karaktersitiknya. Sumber :http://imfact 23.s.wordpress.com
Popular Posts
-
Kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang sama, Garis kontur biasanya terdapat pada peta topografi. Ciri-ciri kontur: tidak...
-
Retakan (joint) terjadi karena pengaruh gaya renggangan, sehingga batuan mengalami retak-retak tapi masih bersambung. Biasanya ditemukan ...
-
1. Griffith Taylor Griffith Taylor (1958) mengemukakan tahapan perkembangan kota sebagai berikut: - Stadium Infantile , di dalam st...
-
Mencari beda tinggi dalam satuan persen (%) Rumus: Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak sebenarnya x 100 % Contoh; Diketahui titik ko...
-
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah Indonesia. RB...
-
Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD memiliki pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris. Teori ini dikemukakan ...
-
Pelengkungan (warping) adalah gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah, khususnya yang berbatuan sedimen akan menghasilkan per...
-
Teori ini dikemukakan oleh HARRIS dan ULLMAN. Berdasarkan keadaan tata ruang kota dapat dikelompokkan menjadi: Sumber gbr: http://id.w...
-
Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2 h...
-
berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan bumi,foto udara dapat dibedakan menjadi: 1) Foto vertikal atau foto tegak ( orto photogra...
JENIS-JENIS POLA ALIRAN SUNGAI
Rabu, 19 September 2012
Diposting oleh Rudi di 19.05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...