MENANGKAP HUJAN DENGAN SUMUR RESAPAN

Kamis, 13 September 2012

ketika kita berbicara keadaan musim yang terjadi di indonesia sering kali baik musim hujan maupun musim kemarau tidak hentinya permasalahan lingkungan acap kali muncul menghampiri. musim kemarau yang terjadi sekarang ini yaitu tahun 2012 dikabarkan baik dari media cetak maupun elektronik beberapa daerah di indonesia mengalami kekurangan air. 

Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti menbutuhkan air. Air bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan. sungguh banyak manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup, diantaranya yaitu:
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh
7. Meredam benturan bagi organ vital

oleh karena itu alangkah baiknya kita dari sekarang menjaga, menghemat, dan mengelola dengan baik keberlangsungan sumber daya alam yang sebenarnya termasuk ke dalam renewable resourses tersebut. upaya untuk menjaga kuantitas air tersebut diantaranya bisa dilakukan melalu pembuatan sumur resapan. 

Sumur Resapan atau infiltration Well adalah suatu sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan/aliran permukaan agar dapat meresap ke dalam tanah. langkah-langkah dan ketentuan dalam pembuatan sumur resapan diantaranya yaitu: 
  1. Sumur resapan sebaiknya berada diatas elevasi/kawasan sumursumur gali biasa. 
  2. Untuk menjaga pencemaran air di lapisan aquifer, kedalaman sumur resapan harus diatas kedalaman muka air tanah tidak tertekan (unconfined aquifer) yang ditandai oleh adanya mata air tanah.
  3. Pada daerah berkapur/karst perbukitan kapur dengan kedalaman/solum tanah yang dangkal, kedalaman air tanah pada umumnya sangatlah dalam sehingga pembuatan sumur resapan sangatlah tidak direkomendasikan. Demikian pula sebaliknya di lahan pertanian pasang surut yang berair tanah sangat dangkal.
  4. Untuk mendapatkan jumlah air yang memadai, sumur resapan harus memiliki tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. Sebelum air hujan yang berupa aliran permukaan masuk kedalam sumur melalui saluran air, sebaiknya dilakukan penyaringan air di bak kontrol terlebih dahulu.
  5. Bak kontrol terdiri-dari beberapa lapisan berturut-turut adalah lapisan gravel (kerikil), pasir kasar, pasir dan ijuk. Penyaringan ini dimaksudkan agar partikel-partikel debu hasil erosi dari daerah tangkapan air tidak terbawa masuk ke sumur sehingga tidak menyumbat pori-pori lapisan aquifer yang ada. Untuk menahan tenaga kinetis air yang masuk melalui pipa pemasukan, dasar sumur yang berada di lapisan kedap air dapat diisi dengan batu belah atau ijuk.
  6. Pada dinding sumur tepat di depan pipa pemasukan, dipasang pipa pengeluaran yang letaknya lebih rendah dari pada pipa pemasukan untuk antisipasi manakala terjadi overflow/luapan air di dalam sumur. Bila tidak dilengkapi dengan pipa pengeluaran, air yang masuk ke sumur harus dapat diatur misalnya dengan seka balok dll.
semoga konsep tersebut tersemat dalam hati dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran bagi kita semua. karena kelangsungan hidup ini akan sangat nyaman dan seimbang di mulai dengan kita sendiri melalui sikap peduli lingkungan hayati maupun non hayati.

(dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...

KUMPULAN FOTO DARI DINDING FACEBOOK

 
 
 

YANG SAYA UCAPKAN UNTUK ANDA

......terimakasih telah berkesempatan mengunjungi blog kami .....