hari ini, minggu 30 desember 2012 dalam suasana liburan kegiatan belajar mengajar semester ganjil saya mencoba mengisi liburan dengan hiking ke gunung salak. kebetulan rumah mertua tepat di kaki gunung tersebut, dengan keuntungan ini saya sempatkan menengok lipatan itu walaupun cuaca hari itu sedang gerimis mengundang.
Popular Posts
-
Kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang sama, Garis kontur biasanya terdapat pada peta topografi. Ciri-ciri kontur: tidak...
-
Retakan (joint) terjadi karena pengaruh gaya renggangan, sehingga batuan mengalami retak-retak tapi masih bersambung. Biasanya ditemukan ...
-
1. Griffith Taylor Griffith Taylor (1958) mengemukakan tahapan perkembangan kota sebagai berikut: - Stadium Infantile , di dalam st...
-
Mencari beda tinggi dalam satuan persen (%) Rumus: Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak sebenarnya x 100 % Contoh; Diketahui titik ko...
-
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah Indonesia. RB...
-
Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD memiliki pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris. Teori ini dikemukakan ...
-
Pelengkungan (warping) adalah gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah, khususnya yang berbatuan sedimen akan menghasilkan per...
-
Teori ini dikemukakan oleh HARRIS dan ULLMAN. Berdasarkan keadaan tata ruang kota dapat dikelompokkan menjadi: Sumber gbr: http://id.w...
-
Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2 h...
-
berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan bumi,foto udara dapat dibedakan menjadi: 1) Foto vertikal atau foto tegak ( orto photogra...
Ciri-ciri Zaman Kuarter
Kamis, 13 Desember 2012
Kala Pleistosen (DILUVIUM)
Zaman ini dinamakan juga zaman Es atau zaman
Glasial. Keadaan permukaan bumi semakin membaik ,daerah yang jauh dari Kutup
terjadi hujan lebat yang terus menerus sepanjang tahun . Es dari kutup Utara
mencair hingga menutupi sebagian Eropa Utara,Asia Utara, dan Amerik
Kala Holosen (ALLUVIUM)
Sebagian Es di kutub Utara sudah mencair
mengakibatkan permukaan air laut naik. Muncul pulau pulau di Nusantara dan
dataran rendah di paparan Sunda dan paparan Sahul tergenang air dan menjadi
laut Transgresi. Pada Zaman ini mulai hidup jenis manusia Homo Sapiens yaitu
jenis manusia seperti sekarang.
Diposting oleh Rudi di 17.45 0 komentar
CIRI-CIRI ZAMAN TERSIER
Pada Zaman ini binatang purba yang raksasa mulai berkurang
jumlahnya, sedikit demi sedikit ,lama kelamaan punah karena tidak dapat lagi
beradaptasi dengan lingkungan yang ganas dan digantikan dengan munculnya
binatang yang manis dan lucu antara lain binatang menyusui, kera ,monyet, orang
hutan dan Gigantropus (Manusia Kera Raksasa). Giganthropus ditemukan di Bukit
Siwalik di kaki pegunungan Himalaya dan didekat Simia (India Utara).
Diposting oleh Rudi di 17.43 0 komentar
ZAMAN NEOZOIKUM ATAU KENOZOIKUM
Zaman ini diperkirakan berusia 60 juta tahun yang lalu. Kedaan bumi
telah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk hidup
lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan monyet. Zaman
neozoikum di bedakan atas dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman
kuarter. Pada zaman tersier makhluk hidup berukuran besar mulai
berkurang, diganti oleh beragam jenis binatang menyusui. Sedangkan pada
zaman kuarter diperkirakan mulai kehidupan manusia purba. Zaman kuarter
dibedakan atas dua kala yaitu pleistosen dan kala holosen. Kala
pleistosen atau disebut juga sebagai zaman dillivium berlangsung sejak
600 ribu tahun yang lalu, zaman ini juga sering di sebut dengan zaman es
atau zaman glacial.
Diposting oleh Rudi di 17.42 0 komentar
ZAMAN MESOZOIKUM
Zaman ini diperkirakan berumur kurang lebih sekitar 150 juta tahun
yang lalu. Kemunculan makhluk hidup telah semakin beragam, dan pada
atlantosaurus, thyranosaurus, dan lain-lain. Zaman ini di sebut juga
dengan zaman sekunder.
Diposting oleh Rudi di 17.41 0 komentar
Masa Proterozoikum (2,5 – 290 juta tahun lalu)
Masa Proterozoikum
(2,5 – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum
artinya masa kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer
dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel
banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes. Enkaryotes
bakal tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal binatang. Jenis hewan
invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, koral, mulai muncul di
laut-laut dangkal. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum dikenal sebagai masa Prakambrium.
Masa Proterozoikum
dapat dibagi-bagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut.
1)
Zaman Kambrium (590 – 500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal
dari kata “Cambria”. Banyak jenis hewan invertebrata mulai muncul pada
zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan pada zaman ini berlangsung di lautan.
Ciri hewan pada zaman ini adalah mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai
pelindung. Jenis fosil hewan yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah
alga, cacing, sepon, koral, moluska, ecinodermata, brakiopoda, dan artropoda
(trilobit).
2)
Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium
dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling
tua) dan beberapa jenis hewan bertulang belakang seperti tetrakoral, graptolit,
ekinoid (landak laut), asteroid (bintang laut), krinoid (lili laut), dan bryozona.
Koral dan alga berkembang membentuk karang yang menjadi tempat trilobit dan
brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan trilobit jumlahnya bertambah banyak.
Echinodermata dan brakioppoda mulai menyebar.
3)
Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Zaman Silur
merupakan waktu peralihan kehidupan air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul
termasuk pteridofita (tumbuhan paku). Hewan kalajengking raksasa (eurypterid)
hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai ada dan banyak ikan mempunyai
perisai tulang sebagai pelindung. Deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi
Skandinavia, Skotlandia, dan pantai Amerika Utara.
4)
Zaman Devon (410 – 360 juta tahun lalu)
Pada zaman Devon
jenis ikan dan tumbuhan darat berkembang secara besar-besaran. Ikan berahang
dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Hewan amfibi
berkembang dan berpindah menuju daratan. Tumbuhan darat makin umum dan muncul
serangga pertama kali.
5)
Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
Pada zaman Karbon
reptilia muncul pertama kali dan dapat meletakkan telunya di luar air. Serangga
raksasa muncul dan amfibi jumlahnya meningkat. Pada zaman ini pohon pertama
muncul. Jamur klab, tumbuhan ferm, dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa dan
menjadi bahan pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua tergabung menjadi
satu massa daratan yang disebut Pangaea.
6)
Zaman Perm (290 – 250 juta tahun lalu)
Pada zaman Perm
reptilia meningkat serta serangga modern, tumbuhan konifer, serta grikgo primitif
muncul. Hewan amfibi menjadi kyrang begitu berperan. Zaman Perm diakhiri dengan
kepunahan micsa, tribolit, serta banyak koral dan ikan. Pangaea bergerak
sebagai satu massa daratan. Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika,
Australia, dan Afrika, serta membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim
kering dan gurun pasir mulai terbentuk.
7)
Zaman Trias (250 – 210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan
Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Pada zaman ini,
dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali.
Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging, yaitu disebut Cynodont mulai
berkembang. Mamalia dan reptilia penyu serta kura-kura mulai muncul. Tumbuhan
sikada mirip palem mulai berkembang dan konifer menyebar. Benua pangaea
bergerak ke utara dan gurun terbentuk.
8)
Zaman Jura (210 – 140 juta tahun lalu)
Pada zaman Jura,
Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya dan dinosaurus
berukuran besar menguasai daratan. Lichtiyosaurus berburu di dalam
lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Burung sejati pertama (Archeopterya)
berevolusi dan berbagai jenis buaya berkembang. Tumbuhan konifer, bennefit, dan
sequola jumlahnya banyak. Zaman ini sering diingat karena kehidupan pada zaman
ini difilmkan dalam Jurrasic Park. Pangaea terpecah, yaitu Amerika Utara
memisahkan diri dari Afrika dan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika.
9)
Zaman Kapur (140 – 65 juta tahun lalu)
Pada zaman Kapur
hidup banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang, serta mamalia berari-ari
muncul pertama. Pada akhir zaman ini, Dinosaurus, Lichtiyosaurus,
Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit, dan Belemnit. Mamalia dan tumbuhan
berbunga mulai berkembang dalam berbagai bentuk yang berlainan. Iklim
sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Zaman ini
merupakan akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.
10)
Zaman Tersier (65 – 1,5 juta tahun lalu)
Pada zaman Tersier
muncul primata dan burung tidak bergigi berukuran besar seperti burung unta.
Selain itu, juga muncul fauna laut seperti ikan, moluska, dan echinodermata
yang sangat mirip dengan fauna laut sekarang. Tumbuhan berbunga terus
berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan seperti, semak-belukar,
tumbuhan merambat, dan rumput. Pada zaman Tersier-Kuarter pemunculan dan
kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan iklim
global yang ekstrim.
11)
Zaman Kuarter (1,5 juta tahun lalu – sekarang)
Zaman Kuarter
dibedakan menjadi dua yaitu:
a)
Kala Pleistosen
b)
Kala Holosen
Kala Pleistosen dimulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu
dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Selanjutnya diikuti oleh kala Holosen
yang berlangsung sampai sekarang. Pada kala Pleistosen paling sedikit terjadi
lima kali zaman es atau zaman glasial. Pada zaman glasial, sebagian besar
Eropa, Amerika Utara, dan Asia bagian utara tertutup es. Demikian juga dengan
Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia, dan Pegunungan Himalaya.
SUMBER: http://dedigeografi.blogspot.com/2012/01/pembentukan-dan-perkembangan-bumi.html
Diposting oleh Rudi di 17.40 0 komentar
arti ARKEOZOIKUM
Arkeozoikum
artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan awal
pembentukan batuan kerak Bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen.
Lempeng tektonik (plate tectonic)yang menyebabkan gempa terbentuk pada
masa ini. Lingkungan hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip dengan lingkungan
mata air panas.
Masa ini juga awal
terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, serta awal munculnya kehidupan primitif di
dalam samudera, yaitu berupa mikroorganisme (bakteri dan ganggang). Fosil
tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobakteria
dengan umur kira-kira 3,5 miliar tahun.
Diposting oleh Rudi di 17.38 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)