Dari segi fisika, tanah merupakan campuran yang terbentuk dari butir-butir anorganik, bahan organik air dan udara. tekstur tanah merupakan suatu ukuran ari besarnya butiran-butiran mineral, termasuk di dalamnya perbandingan mengenai dari berbagai golongan jenis tanah tersebut.
sumber gambar: http://nandagokilz1.wordpress.com
tekstur tanah dapat mengklasifikasikan jenis-jenis nama tanah itu sendiri. secara umum ada tiga pengglongan tekstur tanah yang mesti kita kenal, diantaranya yaitu:
a. pasir
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur. Pasir tidak dapat di tumbuhi oleh tanaman, karena rongga-rongganya yang besar-besar.
b. lempung
Lempung atau tanah liat adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung
yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan
lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya.
Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida
aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida
silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung
golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan
memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat
membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.
c. geluh
Geluh merupakan tanah dengan komposisi pasir, debu, dan lempung
dalam jumlah yang relatif seimbang (sekitar 40-40-20). Tanah semacam
ini dianggap ideal bagi bercocok tanam karena memiliki cukup hara dan
humus daripada tanah pasiran, serapan dan drainasi air tanah lebih bagus daripada tanah debuan, dan lebih mudah diolah daripada tanah lempungan.
Geluh bersifat remah, lembap dan mudah mengikat air. Terdapat variasi
dari geluh, dan merupakan istilah yang dipakai dalam ilmu tanah untuk
menggambarkan perubahan komposisi pasir, debu, dan lempung: geluh
pasiran, geluh debuan, geluh lempungan, geluh lempung pasiran, geluh
lempung debuan, dan geluh.
cara mengenal tekstur tanah:
1. ambil sebagian sampel tanah yang akan di teliti
2. basahi tanah yang diambil, kemudian rasakan teksturnya dengan cara menggosokannya diantara ibu jari dan jari lainnya
3. apa yang anda rasakan?
catatan:
- Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- http://nandagokilz1.wordpress.com
- catatan pribadi
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentarnya ya, nuhun ...