KEPADATAN PENDUDUK / DENSITY

Kamis, 20 September 2012

Definisi kepadatan penduduk:
Kepadatan penduduk/density adalah jumlah rata-rata penduduk yang mendiami suatu wilayah administrative atau politis tertentu, biasanya dinyatakan dalam jiwa/Km2.

katagori kepadatan :
1. Kepadatan penduduk aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan seluruh luas wilayah. Oleh karena itu kepadatan penduduk ini dikatakan sangat kasar, baik tempat yang dapat dihuni maupun tidak dapat dihuni disamakan/dihitung.
Kepadatan penduduk ini diperoleh dengan rumus :

KPAr = jumlah penduduk (jiwa)
              Luas wilayah (km2)
2.  Kepadatan penduduk agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang mempunyai aktivitas penduduk di sector pertanian dengan luas lahan yang dapat diolah untuk pertanian. Kepadatan penduduk jenis ini biasanya diperuntukkan dalam kepentingan teknis yaitu untuk mengetahui rata-rata tanah yang miliki petani. Contoh pemanfaatan penghitungan kepadatan ini untuk mengetahui kesejahteraan petani.
Kepadatan penduduk ini diperoleh dengan rumus :
KPAg = jumlah penduduk di sektor pertanian (jiwa)
           Luas lahan pertanian yang dapat diolah (km2)
3. Kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan pertanian. Kepadatan jenis ini biasanya untuk mengukur kemampuan produksi pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Kepadatan penduduk ini diperoleh dengan rumus :
KPF =   jumlah penduduk (jiwa)                     .
              Luas lahan pertanian yang dapat diolah (km2)
4. Kepadatan penduduk ekonomi
Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara jumlah produksi dan luas lahan menurut kapasitas produksinya. Mengingat sulitnya menentukan kapasitas produksi suatu wilayah, maka perhitungan penduduk ekonomi jarang dipergunakan.

akibat kepadatan penduduk tinggi:
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi.Kalian telah mengetahui,bahwa manusia memiliki berbagai kebutuhan.Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan, tempat tinggal atau lahan ,air bersih dan udara bersih,serta kebutuhan sosial ekomomi.
1.berkurangnya persediaan lahan
2. kebutuhan udara bersih
3. kerusakan lingkungan
4. kebutuhan air bersih
5. kekurangan makanan
sumber: http://yuliantilestari.blogspot.com/2011/03/minggu-k-6-pengertian-kepadatan.html

BENTUK LIPATAN DAN PATAHAN

Rabu, 19 September 2012

Proses pematahan lapisan batuan pembentuk litosfera disebut SESAR.
a. GRABEN/ SLENK
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya,  dikarenakan patahan/ sesar  yang mengalami penurunan.

b. HORST
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut lebih tinggi dari daerah sekitarnya,  dikarenakan patahan/ sesar yang mengalami kenaikan.

c. FLEKSUUR
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana posisi daerah tersebut mengalami penurunan atau kenaikan sebagian saja.

d. DEKSTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kearah kanan.

e. SINISTRAL
Adalah patahan dengan arah horizontal, dimana posisi tanah yang ada di depan kita bergeser kea rah kiri.

2. MORFOLOGI LIPATAN
Terjadi karena adanya tenaga endogen yang arahnya lateral/ horizontal dari dua arah yang berhadapan (saling mendekat), sehingga lapisan-lapisan batuan di daerah tersebut terlipat dan membentuk puncak lipatan (antiklin) dan lembah lipatan (sinklin)





Sumber :http://zahiosofie.wordpress.com

















JENIS-JENIS POLA ALIRAN SUNGAI


  1. Dendritik: seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam. Berkembang di batuan yang homogen dan tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan sedimen dengan perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan kristalin yang homogen.
  2. Rectangular : Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.
  3. Paralel: anak sungai utama saling sejajar atau hampir sejajar, bermuara pada sungai-sungai utama dengan sudut lancip atau langsung bermuara ke laut. Berkembang di lereng yang terkontrol oleh struktur (lipatan monoklinal, isoklinal, sesar yang saling sejajar dengan spasi yang pendek) atau dekat pantai.
  4. Trellis: percabangan anak sungai dan sungai utama hampir tegak lurus, sungai-sungai utama sejajar atau hampir sejajar. Berkembang di batuan sedimen terlipat atau terungkit dengan litologi yang berselang-seling antara yang lunak dan resisten.
  5. Deranged : pola aliran yang tidak teratur dengan sungai dengan sungai pendek yang arahnya tidak menentu, payau dan pada daerah basah mencirikan daerah glacial bagian bawah.
  6. Radial Sentrifugal: sungai yang mengalir ke segala arah dari satu titik. Berkembang pada vulkan atau dome.
  7. Radial Centripetal: sungai yang mengalir memusat dari berbagai arah. Berkembang di kaldera, karater, atau cekungan tertutup lainnya.
  8. Annular: sungai utama melingkar dengan anak sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang berseling antara lunak dan keras.
  9. Pinnate : Pola Pinnate adalah aliran sungai yang mana muara anak sungai membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai ini biasanya terdapat pada bukit yang lerengnya terjal.
  10. Memusat/Multibasinal: percabangan sungai tidak bermuara pada sungai utama, melainkan hilang ke bawah permukaan. Berkembang pada topografi karst. Tabel 1. merupakan pola pengaliran dengan karaktersitiknya.                                                                                                                          Sumber :http://imfact 23.s.wordpress.com

MENANGKAP HUJAN DENGAN SUMUR RESAPAN

Kamis, 13 September 2012

ketika kita berbicara keadaan musim yang terjadi di indonesia sering kali baik musim hujan maupun musim kemarau tidak hentinya permasalahan lingkungan acap kali muncul menghampiri. musim kemarau yang terjadi sekarang ini yaitu tahun 2012 dikabarkan baik dari media cetak maupun elektronik beberapa daerah di indonesia mengalami kekurangan air. 

Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti menbutuhkan air. Air bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan. sungguh banyak manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup, diantaranya yaitu:
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh
7. Meredam benturan bagi organ vital

oleh karena itu alangkah baiknya kita dari sekarang menjaga, menghemat, dan mengelola dengan baik keberlangsungan sumber daya alam yang sebenarnya termasuk ke dalam renewable resourses tersebut. upaya untuk menjaga kuantitas air tersebut diantaranya bisa dilakukan melalu pembuatan sumur resapan. 

Sumur Resapan atau infiltration Well adalah suatu sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan/aliran permukaan agar dapat meresap ke dalam tanah. langkah-langkah dan ketentuan dalam pembuatan sumur resapan diantaranya yaitu: 
  1. Sumur resapan sebaiknya berada diatas elevasi/kawasan sumursumur gali biasa. 
  2. Untuk menjaga pencemaran air di lapisan aquifer, kedalaman sumur resapan harus diatas kedalaman muka air tanah tidak tertekan (unconfined aquifer) yang ditandai oleh adanya mata air tanah.
  3. Pada daerah berkapur/karst perbukitan kapur dengan kedalaman/solum tanah yang dangkal, kedalaman air tanah pada umumnya sangatlah dalam sehingga pembuatan sumur resapan sangatlah tidak direkomendasikan. Demikian pula sebaliknya di lahan pertanian pasang surut yang berair tanah sangat dangkal.
  4. Untuk mendapatkan jumlah air yang memadai, sumur resapan harus memiliki tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. Sebelum air hujan yang berupa aliran permukaan masuk kedalam sumur melalui saluran air, sebaiknya dilakukan penyaringan air di bak kontrol terlebih dahulu.
  5. Bak kontrol terdiri-dari beberapa lapisan berturut-turut adalah lapisan gravel (kerikil), pasir kasar, pasir dan ijuk. Penyaringan ini dimaksudkan agar partikel-partikel debu hasil erosi dari daerah tangkapan air tidak terbawa masuk ke sumur sehingga tidak menyumbat pori-pori lapisan aquifer yang ada. Untuk menahan tenaga kinetis air yang masuk melalui pipa pemasukan, dasar sumur yang berada di lapisan kedap air dapat diisi dengan batu belah atau ijuk.
  6. Pada dinding sumur tepat di depan pipa pemasukan, dipasang pipa pengeluaran yang letaknya lebih rendah dari pada pipa pemasukan untuk antisipasi manakala terjadi overflow/luapan air di dalam sumur. Bila tidak dilengkapi dengan pipa pengeluaran, air yang masuk ke sumur harus dapat diatur misalnya dengan seka balok dll.
semoga konsep tersebut tersemat dalam hati dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran bagi kita semua. karena kelangsungan hidup ini akan sangat nyaman dan seimbang di mulai dengan kita sendiri melalui sikap peduli lingkungan hayati maupun non hayati.

(dari berbagai sumber)

lapisan kerak bumi

Minggu, 09 September 2012

bumi, memiliki beberapa lapisan, mungkin kita tidak menyadarinya bahwa tanah merupakan bagian dari lapisan tersebut.

Kerak bumi adalah lapisan yang paling atas dan tipis (seperti kulit ari) yang disebut dengan litosfer. Lapisan kerak bumi itu terdiri atas dua bagian, yaitu kerak benua (ketebalan sekitar 40 km) dan kerak dasar samudra (ketebalan sekitar 10 km). Ketebalan kerak bumi di bawah benua adalah 30 kilometer, sedangkan di bawah samudra 5 hingga 7 kilometer.

Kerak samudra berumur kurang dari 200 juta tahun, terbentuk oleh letusan gunung api sepanjang celah-celah bawah laut (disebut pematang tengah samudra) dengan material penyusun berupa batuan basal.

Lapisan kerak bumi berumur 3,8 milyar tahun dan tersusun dari batuan granit ringan, sementara lapisan di bawahnya berupa batuan basal yang lebih rapat yang terbentuk melalui bermacam-macam proses. Batuan tertua dijumpai di masa Prakambrium sedangkan batuan yang lebih muda terbentuk selama zaman-zaman pembentukan gunung.

Angin dan hujan menggerus kerak benua dan menciptakan pasir, debu, serta lumpur yang hanyut ke samudra sehingga terbentuk suatu lapisan sedimen yang sangat tebal sehingga menutup lapisan batuan basal, lava bantal, retas vertikal, dan gabro berbutir kasar.


sumber: ( BSE ) Geografi Kelas X Karangan Danang Endarto,dkk.

MENGAPA AIR LAUT ASIN ?

laut merupakan kumpulan air yang rasanya asin. di dasar laut terdapat berbagai aneka morfologi, diantaranya ada yang disebut dengan:
1. terumbu karang
2. atol
3. pulau
4. beting
5. gisik
6. lubuk
7. ambang
8. punggung
9. gunung laut, dan masih banyak lagi.
                                                         sumber gbr: foto pribadi

laut sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi cuaca yang terjadi di permukaan bumi, secara umum air laut mengalamai evaporasi ketika musim penghujan yang membentuk siklus atau daur hidrologi, baik yang disebut dengan siklus pendek, sedang maupun siklus panjang. 

semua air (sungai, kali, danau dll) mengandung mineral garam. Hanya saja air sungai itu mengalirkan endapan mineralnya ke laut. Jadi semua mineral garam itu berkumpul di laut sehingga air laut lebih asin 220 kali daripada air-air di tempat lain. Dan ditambah juga laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini.

(sumber: http://indonesiaindonesia.com/f/21400-air-laut-rasanya-asin/)




ARTI BADAI

Jumat, 07 September 2012

Badai adalah peristiwa cuaca yang memiliki tanda angin kencang, terjadinya hujan yang deras serta biasanya disertai dengan kilatan halilintar. badai secara umum terbentuk karena tingginya suhu permukaan air laut. perubahan yang terjadi dalam atmosfer yang menghasilkan energi diantaranya munculnya petir dan badai. pada saat terjadi gejala badai ini, di tandai dengan munculnya angin yang sangat kencang dengan kecepatan 250 km/jam.







TANAH PODZOLIK

tanah podzolik merupakan tanah yang berasal dari pelapukan batuan yang mengandung kuarsa. memiliki suhu yang rendah, curah hujan yang tinggi dan banyaknya tumbuh-tumbuhan menyebabkan tanah tersebut banyak mengandung humus. sifat tanah ini mudah basah apabila terkena air. warnanya kuning sampai kelabu. persebaran tanah podzolik terdapat di dataran tinggi, atau di daerah berbatuan sedimen.

HUJAN BUATAN

Rabu, 05 September 2012

indonesia dilalui oleh garis ekuator khatulistiwa, seingga memiliki iklim tropis, telah kita ketahui bahwa iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim penghujan (oktober-april) dan musim kemarau (april - oktober).

tapi disisi lain kenyataannya musim di indonesia itu banyak lho...coba kita lihat di indramayu kita mengenal ada musim mangga, di subang jawa-barat ada yang di sebut musim rambutan, kalo melihat faunanya aa yang disebut masa-masa  musim reproduksi, hohohoho....

musim kemarau memiliki karakteristik suh udara tinggi, sinar matahari menyiangi sangat terik sekali, pohon randu berbuah, pohon jati daunnya berguguran dan air permukaan tanah surut. air permukaan disini bisa disebut danau, sugai, rawa, sawah tadah hujan, dan empang atau kalau menurut orang sunda di sebut balong.

rentangan bulan september tahun 2012, sebagian besar daerah yang ada di pulau jawa mengalami kekeringan. banyak sumber-sumber genangan air menyusut, sumur penduduk mulai mengering mengakibatkan sebagian penduduk rela menempuh jarak jauh untuk mencari sumber air bagi kebutuhan hidupnya.

keadaan seperti ini merupakan suatu hukum alam, bumi berevolusi mengelilingi matahari berpengaruh terhadap keadaan musim yang terjadi di nusantara ini. kurang siaga nya masyarakat umum dalam pembangunan berwawasan lingungan membawa dampak baru dalam percepatan isu pemanasan global. sudah kita ketahui pula bahwa efek dari pemanasan global tersebut akan berdampak negatif terhadap keserasian ekologi makhluk hidup di muka bumi.

ketika musim kemarau tiba, kita sering mengeluh selain permasalahan panasnya sinar matahari, pekatnya debu di jalan raya serta stok air yang minim. untuk meminimalisir permasalahan tersebut mungkin sedikit dapat di atasi melalui bentuk hujan buatan.

hujan buatan dalam arti ini merupakan suatu hasil teknologi yang dilakukan untuk meningkatkan dan mempercepat proses terjadinya hujan atau menurut bahasa ilmiahnya disebut dengan istilah presipitasi. hujan akan terbentuk apabila suatu awan memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin yang rendah, serta memiliki syarat-syarat lainnya.

pesawat udara merupakan salah satu dari wahana yang digunakan dalam proses pembuatan hujan buatan. biasanya hujan buatan dibuat dengan cara menyemai awan denan menggunakan bahan yang bersifat dpat menyerap air, sehingga proses pembentukan butiran-butiran air cikal bakan terjadinya hujan di dalam awan akan meningkat.

bahan-bahan untuk membentuk hujan buatan dapat berupa perak iodida yang berfungsi untuk membentuk es. selain itu garam dapur dan urea juga dapat digunakan dalam pembentukan hujan tersebut.

mesti kita ketahui bahwa tejadinya hujan bekaitan erat dengan unsur cuaca yang disebut dengan awan, karena hujan akan terbentuk dari adanya awan. dengan demikian dalam proses pembentukan hujan ada hubungannya dengan unsur tersebut (awan)

-semoga bermanfaat-
(dari berbagai sumber)







KUMPULAN FOTO DARI DINDING FACEBOOK

 
 
 

YANG SAYA UCAPKAN UNTUK ANDA

......terimakasih telah berkesempatan mengunjungi blog kami .....